Malabar Coffee

Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar

Your Coffee Experience!

Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914

Rabu, 03 Agustus 2011

Ulasan Kopi Luwak Malabar


Sampai sini, kami sudah senang dengan Kopi Luwak Malabar ini.
Betapapun, berikut paparan kami mengenai kopi ini:
Keharuman & Aroma: Madu, Jeruk, Coklat
Perisa: Bebuahan, Madu, Lemon, Manis
Tekstur: Light to medium
Kesepatan: Tinggi
Jejak Rasa: Panjang dan manis
Kemanisan: Fruktosa
Kesetimbangan: Baik
Posted on Agustus 2, 2011 by philocoffeeproject




http://philocoffeeproject.wordpress.com/2011/08/02/kopi-luwak-malabar/#comment-116


  1. s


Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 19.59 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Kopi Luwak Malabar asli produk Indonesia

" Luwak binatang yang bersih, bukan makan dan buang hajat di mana-mana. "


Itu penuturan dari Suprianaduri petani kopi luwak dari Kopi Malabar di kawasan Bandung Selatan yang  piawai membuat peserta Temu lapang Kopi dibuat terhibur dengan gaya bicaranya yang berlogat Sunda kental. Ini adalah hari kedua Temu Lapang Kopi 2011 yang diadakan di Kebun percobaan Andungsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, setelah sehari sebelumnya diadakan di kebun Kaliwining, Jember.






tulis Toni Wahid. 
http://www.cikopi.com/2011/06/luwak-pun-makan-telur-dan-madu/
Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 19.47 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kopi Malabar Indonesia

Minggu, 10 Juli 2011

Kopi Malabar di Jakarta Fair 2011

Popularitas kopi luwak sudah tersohor ke seantero dunia. 
Kopi luwak standar premium dengan harga yang berkali-kali lipat lebih murah daripada harga kopi luwak yang telah diekspor.


http://bit.ly/kRKsiN ulasan #kopimalabar @ Jakarta Fair 2011. #coffee



Artikel lengkap :

http://www.jakartafair.biz/ind​ex.php?option=com_content&view​=article&id=264%3Amenikmati-ko​pi-lokal-berkelas-internasiona​l-di-jakarta-fair&catid=1%3Ala​test-news&Itemid=81
Menikmati Kopi Lokal Berkelas Internasional di Jakarta Fair
www.jakartafair.biz
Jakarta Fair - the dynamic portal engine and content management system


Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 16.40 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kopi Malabar Indonesia, PRJ

Senin, 27 Juni 2011

"Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 - Part III



Kopi Malabar “ dari Pangalengan – Jawa Barat memperoleh peringkat 3 terbaik untuk Citarasa kelompok  kopi Arabika se Indonesia dan mereka menyebutnya sebagai “ kopi priangan”




Hal yang sangat ditunggu oleh seluruh Peserta adalah ketika diumumkan peringkat terbaik dari Kopi Robusta dan Kopi Arabika yang dikonteskan dalam ajang Kontes Kopi Nusantara IV diikuti oleh 20 kelompok Petani Kopi Andalan se Indonesia,  masing-masing mengirimkan kopinya dalam bentuk greenbeans  seminggu sebelum kegiatan ini berlangsung. “ Kopi Malabar “ dari Pangalengan – Jawa Barat memperoleh peringkat 3 terbaik untuk Citarasa kelompok  kopi Arabika se Indonesia dan mereka menyebutnya sebagai “ kopi priangan”


Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914

Itulah sebagian dari kegiatan hari terakhir Temu lapang Kopi 2011 yang penuh dengan keterbukaan dalam berbagai diskusi antara peneliti Puslit dan para pelaku bisnis kopi terutama para petani sebagai tulang punggungnya. Berbahagialah para petani kopi Indonesia yang mempunyai lembaga penelitian  Puslitkokayang tak henti mencurahkah segenap kemampuan ilmiah mereka menghasilkan berbagai temuan ilmiah dan produk-produk demi membangun masyarakat tani yang lebih maju dan diharapkan  mampu menghasilkan kopi Indonesia yang berkualitas.
Banyak peserta yang optimis bahwa Indonesia akan berhasil mengalahkan Brazil sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Sebuah harapan yang bisa menjadi kenyataan bila terjalin sinergi yang kuat antara para pelaku industri perkopian dengan lembaga penelitian seperti Puslitkoka. (Jember-Bondowoso, 15-16 Juni 2011)

Sumber :  - Republika Co.Id /Antara News/Kompas.Com/Warta dunia/Tribun News/Cikopi.Com
                - Tim  kopi Malabar pangalengan jawa barat





Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 04.45 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kopi Malabar Indonesia

"Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 - Part II

"Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 ( Jember - Bondowoso, Jawa Timur. 15 – 16 Juni 2011 )

Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914

Dr Surip Muwardi, ketua Research and Development Puslitkoka Indonesia mengemukakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Nuri harus menjadi contoh bagi petani kopi lainnya, terutama dalam hal kebersihan dan perhatian terhadap kesehatan luwak. "Dengan demikian, tetap menghasilkan kopi luwak berkualitas. Saya adalah saksi bagaimana Pak Nuri ini betul-betul menjaga kebersihan dan kesehatan luwak karena saya pernah ke lokasi peternakannya  di Pangalengan - Jawa Barat , selama saya berkeliling di  Indonesia mengamati para peternak luwak baru saya melihat peternak yang membudidayakan luwak dengan program khusus, sarana dan prasarana untuk kebutuhan beternak disediakan dengan baik, area kandang selain resik juga sangat bersih” pujinya.
Ada pula pernyataan Dr Surip mengenai kualitas kopi yang dihasilkan oleh kelompok tani Rahayu ini : “Selama saya cupping kopi  di Indonesia, belum pernah saya merasakan bright acidity seperti yang kopi dihasilkan oleh Pak Nuri” ujarnya yang disambut tepuk tangan para peserta Temu lapang Kopi.
Surip Muwardi sengaja mengundang Nuri  karena keberhasilannya sebagai motivator dalam  pemberdayaan petani – petani kopi yang saat ini sudah jumlah anggotanya 163 orang, karena prestasinya tersebut Pa Nuri juga telah menerima berbagai macam penghargaan tingkat Propinsi maupun Penghargaan Tingkat Nasional  Tahun 2009 untuk karyanya dalam Ketahanan Pangan Nasional dari  Presiden Republik Indonesia
Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 04.33 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kopi Malabar Indonesia

"Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 - Part I

"Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 ( Jember - Bondowoso, Jawa Timur. 15 – 16 Juni 2011 )

Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914

Temu Lapang Kopi 2011 diselenggarakan Puslitkoka ( Indonesian Research Coffee and Cacao Institute), pada hari kedua diadakan  Dengar Pendapat  setelah semua Peserta dibawa field trip ke semua unit yang ada di Kebun Percobaan Andungsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten, Bondowoso, Jawa Timur. 


Pada kegiatan tersebut Supriatna Dinuri,  Ketua  “ Kelompok  Petani kopi Rahayu Tani  “ yang berlokasi di Kaki Gunung Malabar  - Pangalengan - Jawa Barat  berjarak 45 km selatan kota Bandung . menceritakan kiatnya dalam membudidayakan luwak , bahwa “ kopi luwak berkualitas tinggi hanya bisa dihasilkan dari  luwak yang sehat “,untuk itu beliau sangat memperhatikan  jumlah dan kualitas pakan luwak sehingga secara langsung produktivitas Luwaknya baik dan secara tidak langsung kopi luwak yang dihasilkannya pun akan berkualitas baik, selain itu dikemukakan bahwa prinsip yang harus dipegang oleh peternak luwak adalah bahwa luwak tersebut mengkonsumsi buah kopi bukan karena lapar, melainkan karena butuh tambahan nutrisi.



"Kalau luwak makan kopi karena lapar, maka kopi yang dihasilkan  berjumlah banyak, tapi kualitasnya  tidak baik. Di tempat saya, luwak itu sudah kenyang dan memakan buah kopi karena memang butuh untuk tambahan nutrisi," katanya menuturkan.
“Pagi-pagi kami berikan telur ayam kampung, kemudian dikasih madu. Luwak binatang yang menyukai  kebersihan, makan dan buang hajat di tempat yang tetap. Sorenya kami beri makan buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel Malang  secara bergantian. Pemberian telur bisa disubtitusi dengan ayam,Pada dasarnya kita mempelajari kebiasaan di habitat aslinya sehingga mendekati azas berperikeluwakan ,” tuturnya lagi.
Supriatna Dinuri yang biasa disapa Pa Nuri, memelihara 187 ekor luwak yang menerapkan sistem Panca Usaha Peternakan yang mengutamakan breeding, feeding, tatalaksana pemeliharaan, dan pengendalian penyakit juga pemasaran.  Sebagian besar dari Luwak yang dipeliharanya merupakan hasil kerja keras dalam membudidayakan luwak di lokasi peternakannya. Memang tidak mudah dalam membudidayakan hewan liar menjadi hewan budidaya, tetapi disinilah tantangannya.
Ia mengemukakan bahwa hal tersebut agar menjadi perhatian para penghasil kopi luwak sehingga kopi khas Indonesia tersebut tetap dikenal ke berbagai belahan dunia karena kualitasnya yang bagus.
Bahkan katanya, untuk pengobatan dan daya tahan tubuh, ia juga memberi luwak dengan makanan siput sawah, buah kolangkaling dan pisang emas. Pisang emas sangat berguna untuk menjaga agar luwak tidak terserang penyakit pembengkakan hati. "Jadi intinya, kita dalam memelihara luwak itu jangan menganut prinsip berperikemanusiaan  dengan memberi makan luwak seperti manusia, tapi kita harus berperikeluwakan dengan memberi makan sesuai makanan luwak di alamnya," katanya kembali disambut tawa peserta.
Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 04.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kopi Malabar Indonesia

Minggu, 26 Juni 2011

Kopi Malabar Indonesia -2

Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914
Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 19.25 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kopi Malabar Indonesia

Kopi Malabar Indonesia -1

Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914
Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 19.22 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kopi Malabar Indonesia

Rabu, 25 Mei 2011

Kopi Luwak


Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914


Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta.
Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas.
Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.

Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. 
Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini.
Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika.
Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang.
Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini.
Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya.
Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik

sumber : wikipedia 
artikel lanjutan : http://malabarcoffee.blogspot.com/2011/05/luwak-malabar.html
artikel pendukung : http://malabarcoffee.blogspot.com/2011/05/manfaat-kopi-luwak.html


Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914


Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 18.23 3 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Biji Kopi Arabika


Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914



Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.

Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini.
Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.
Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis.
Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut.
Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. 
Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.

sumber : wikipedia


Coffee? Quality?
Let's Malabar Coffee prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.

Special selection coffee from The Malabar Mountain in West Java - Indonesia.

Contact me, Gea +6281910377792 / +6281221646914
Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 18.14 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Biji Kopi Arabika

Manfaat Kopi


Coffee? Quality?
Let's MALABAR COFFEE prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.
Contact me, Gea +6281910377792 - +6281221646914


Banyak Manfaat 

Tahukah Anda, di Amerika ada 160 juta lebih peminum kopi? Diasumsikan setiap orang di negara Paman Sam ini mengonsumsi kopi rata-rata 8,8 lbs kopi per tahun. Sementara pecandu kopi terberat di dunia rupanya warga Finlandia, yang konsumsi kopinya bisa mendekati 30 lbs per tahun. Jumlah yang tidak sedikit, tentu saja.
Data statistik lain mengungkapkan, tak kurang dari 19 ribu penelitian yang mencoba menganalisa dampak kopi. Meski hasil-hasil penelitian ini kerap ditunggangi kepentingan lain – seperti kepentingan pribadi dari para penggagasnya – inilah hal-hal yang ternyata disepakati banyak pihak.
Mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari sebenarnya masih bisa ditoleransi karena dianggap lebih mendatangkan manfaat daripada bahayanya. Penelitian-penelitian terbaru juga membuktikan, bila minum kopi dalam batas wajar dapat mengurangi risiko terkena kanker usus. Boleh jadi hal ini terkait dengan kebiasaan untuk secara teratur buang air besar.
Kopi juga mengurangi risiko terkena gangguan batu empedu, sirosis liver, dan sederet penyakit lainnya, mengingat kopi memang terbukti banyak mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan. Sebab, kandungan antioksidan yang dimiliki kopi ternyata kadarnya lebih tinggi dibandingkan minuman favorit lain, seperti teh atau jus buah.
Para ahli melaporkan bahwa minum secangkir kopi setiap hari ada juga beberapa kemanfaatan yaitu dapat mengurangi risiko terjadinya sirosis hati akibat mengkonsumsi alkohol hingga 22%.
Laporan ini disampaikan oleh Kaiser Permanente Medical Care Program, Oakland, California dimana mereka telah mempelajari data 125.580 pasien.
Data-data tersebut didukung oleh hipotesis yang mengatakan bahwa kandungan dari kopi tersebut dapat melindungi hati atau melawan terjadinya sirosis, khususnya sirosis akibat alkohol.
Meski demikian apa yang menyebabkan adanya perlindungan terhadap hati tidak diketahui, mereka mengatakan.
Kopi mengandung berbagai kumpulan bahan biologikal aktif, para ahli tersebut menjelaskan. Seringkali pula pada kopi tersebut ditambahkan krim, susu dan gula atau substansi lain yang kemungkinan besar memiliki efek kesehatan yang tinggi.
Ahli lain mengatakan bahwa kandungan cafein yang terdapat pada kopi yang memiliki peranan sebagai bahan protektif terhadap hati, meski demikian efek protektif tersebut tidak ditemukan pada mereka yang rutin mengkonsumsi teh.
Bila benar efek protektif terhadap hati dapat diperoleh dari kopi, risiko peningkatan terjadinya sirosis akibat alkohol dapat ditekan dengan cara yang mudah. Namun sampai saat ini masih dilakukan penelitian yang lebih besar lagi untuk mengetahui kandungan apa yang memiliki efek protektif serta seberapa jumlah yang harus dikonsumsi perharinya.
Kopi rasanya memang pahit. Namun di balik rasa pahit itu, ada “rasa manis” atau manfaat bagi kondisi tubuh. Tidaklah mengherankan bila di tengah masyarakat cukup banyak mitos seputar kopi. Misalnya saja, kopi menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis), kanker, penyakit jantung, gangguan pembentukan janin.
Kafein yang terdapat pada kopi tidak selalu berdampak negatif untuk kesehatan. Zat ini tidak hanya terdapat pada kopi saja, tetapi juga pada teh, cokelat dan juga minuman ringan yang mengandung soda.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kafein sebagai zat nonnutrien yang terdapat pada makanan. Nama kimia kafein adalah 1,3,7 trimetilxantin, termasuk dalam golongan alkaloida purin. Kafein inilah yang membuat citarasa kopi menjadi pahit. Pada kadar 0,2 mili mol/liter sampai 1,8 mili mol/liter barulah kita merasakan rasa pahit kafein. Di dalam tubuh, kafein mengalami perjalanan melewati saluran cerna dan diserap hampir 100 persen, serta puncak konsentrasi di darah sekitar 15 menit sampai 20 menit setelah minum kopi.
Kafein didistribusikan ke seluruh cairan tubuh, termasuk otak dan kadar tertinggi ada di otot. Kafeintidak disimpan di dalam tubuh. Artinya, setelah minum kopi atau minuman mengandung kafein, tidak terjadi penumpukan kafein. Pasalnya, kafein memiliki waktu paruh (waktu untuk ke luar dari tubuh) sekitar 3 sampai 10 jam. Rata-rata dalam enam jam setelah kopi diminum, separuh dari jumlah kafeinyang masuk ke dalam tubuh dikeluarkan. Misalnya, Anda minum kopi dengan kadar kafein 300 miligram, maka dalam tempo enam jam separuh atau 150 miligram akan ke luar dari tubuh. Sedangkan sisanya yang 150 miligram akan ke luar dari tubuh dalam tempo enam jam berikutnya.

by hermawan on Jul.17, 2009. sumber http://blog.beswandjarum.com/hermawanfathoni 

Coffee? Quality?
Let's MALABAR COFFEE prove it!
Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar.
Contact me, Gea +6281910377792 - +6281221646914
Diposting oleh Malabar Coffee and Tea di 17.56 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Manfaat Kopi
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya
Malabar Coffee and Tea
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Coffee? Quality? Let's Malabar Coffee prove it! Specialty Arabica Coffee and Kopi Luwak Malabar. Gea, +6281910377792 / +6281221646914
Lihat profil lengkapku

Kopi Malabar Indonesia

  • Kopi Malabar Indonesia
  • Malabar Coffee

Malabar Coffee Blog

  • ▼  2011 (16)
    • ▼  Agustus (2)
      • Ulasan Kopi Luwak Malabar
      • Kopi Luwak Malabar asli produk Indonesia
    • ►  Juli (1)
      • Kopi Malabar di Jakarta Fair 2011
    • ►  Juni (5)
      • "Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 - Part III
      • "Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 - Part II
      • "Kopi Malabar" di Temu Lapang Kopi 2011 - Part I
      • Kopi Malabar Indonesia -2
      • Kopi Malabar Indonesia -1
    • ►  Mei (8)
      • Kopi Luwak
      • Biji Kopi Arabika
      • Manfaat Kopi
Tema Tanda Air. Gambar tema oleh PK-Photos. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut